Monday, August 22, 2016

Maafkan Aku.!! Kulepaskan Jilbab Ini Demi..., Namun Apa Yang Terjadi Sungguh Diluar Dugaan..

Maafkan Aku.!! Kulepaskan Jilbab Ini Demi..., Namun Apa Yang Terjadi Sungguh Diluar Dugaan..

SATU pesan BBM masuk. Dari seorang junior waktu sekolah yang juga pernah sama-sama bekerja di kantor lama kami. Astagfirullah...!!!! Maafkan Aku.!!.Kulepaskan Jilbab Ini Demi...

Kak, aku diterima jadi resepsionis di salah satu PT di kawasan ***.

Aku pun segera mengetik balasan, Ohya? Wahh  Alhamdulillah yaa, Mel! Selamat!

"Tapi Kak 
"Tapi apa?
"Aku harus lepas jilbab.
Hatiku seketika bergemuruh.

Bagaimana mungkin bunga (bukan nama sebenarnya) bisa goyah begini. Gadis cantik yang belum lama menggunakan hijab itu kan tahu sendiri, bagaimana reaksi orang-orang di kantor keempatku, waktu ada salah satu karyawatinya yang melepas jilbab. Ternyata setelah ditelusuri penyebabnya, tak lain karena dia nekat berpacaran dengan pria non muslim. Sudah pacaran  dengan non muslim pula. Belum nikah saja, jilbab sudah ditanggalkan. Bagaimana kalau sudah menikah? Masihkah iman Islam terpatri dalam hati?

"Astaghfirullah, Mel. Jangan, ketikku mengingatkan.

"Tapi, Kak. Aku butuh pekerjaan. Kakak kan tahu, aku harus ngebiayain kuliah sendiri.

"Iya, aku tahu, Mel. Tapi apa kamu gak percaya, Allah lah Yang Maha Pemberi rezeki?

"Percaya, Kak. Tapi aku bener-bener buntu, Kak. Aku harus dapet pekerjaan secepatnya.

"Loh, waktu di sini, kamu mau diperpanjang kontraknya dan boleh berjilbab, kamu gak mau.

"Iya Kak. Tapi kalo di situ aku udah nggak betah. Orang-orangnya rese. Kakak sendiri kan juga mau resign dari situ?  Amel kembali menyanggah.

"Iya, bunga. Aku tahu. Tapi, setidaknya di sini kamu boleh berjilbab. Walaupun di sini gajinya di bawah UMR, setidaknya kita nggak disuruh lepas jilbab.

"Iya sih, Kak.

"Pikirin lagi semuanya baik-baik, Mel. Istikharah. Belum tentu juga nanti di sana kamu betah.

"Aku kayaknya nggak ada pilihan lain deh, Kak. Aku sudah tanda tangan kontrak. Senin depan aku mulai kerja. Tapi di luar PT, aku tetap berjilbab kok, Kak.

"Kenapa kamu baru bilang setelah tanda tangan kontrak? Ya Allah, andai aku punya cukup uang buat minjemin kamu bayar biaya kuliah, bunga. Sedih aku. Ngerasa nggak guna jadi temen. Aku mengetik pesan dengan hati yang runyam.

Ketika melihat teman baru berhijab, aku bahagia bukan kepalang. Begitu juga sebaliknya, ketika mengetahui seseorang harus membuka hijabnya. Aku seketika lemas. Merasa gagal. Berlebihan? Yaa  tapi sungguh itu yang kurasakan.

Kalian tahu apa yang terjadi bahkan tak sampai sebulan kemudian? Amel kembali mengirim pesan padaku.

"Kak!

Kakak benar. Aku gak betah di sini, Kak!

"Ya Allah, bunga  kenapa??

"Kerjaanku di sini ternyata nggak cuma jadi resepsionis, Kak. Tapi serabutan, bantuin kerjaan bagian lain juga. Belum lagi, tiap hari lobby tempatku bekerja bau asap dupa. Di sini juga ada beberapa patung yang dikramatkan, Kak.

"Dikramatkan gimana?

"Iya. Patung-patung itu dirawat khusus, Kak. Nggak boleh sampai kenapa-kenapa. Semacam sesuatu yang sangat penting buat yang punya PT.

"Astaghfirullah. Terus gimana, bunga?

"Belum tahu, Kak. Aku coba bertahan. Tapi kalau nggak kuat, mungkin aku akan resign.

"Loh, bukannya kamu udah tanda tangan kontrak selama beberapa bulan ke depan? Memangnya di sana nggak ada pinalti? tanyaku lagi.

"Ada sih, Kak."

"Lahhh, terus? Duitnya gimana?

"Aku kabur aja nanti, Kak. Biar nggak usah bayar uang pinalti, karena keluar sebelum kontrak selesai.

"Ya Allah, Bunga

"Huhuhu  aku nyesel, Kak. Coba aja aku ikutin apa kata Kakak waktu itu.

Entah bagaimana caranya, berita terakhir yang kudapatkan akhirnya bunga keluar dari PT itu. Dan Alhamdulillah, saat ini dia sudah berjilbab kembali, bahkan lebih syari.

"Kali ini semoga istiqomah yaa, Bunga. Belajar dari pengalaman kemarin. Aku mengirim pesan, usai mengetahui bahwa ia kembali berhijab.

"Iya, Kak. In Syaa Allah. Aku nggak akan sampai lepas jilbab lagi! Doain aku ya, Kak.

"As always, Dear. Kita saling mendoakan yaa 

"Iya Kaaak.

Ohya! Temanku yang satu lagi juga Alhamdulillah sudah putus dengan pacarnya. Dan kini ia pun berhijab kembali. Doakan kami semua istiqomah yaa. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.

Aku pun pernah sampai melepas jilbab, saat pertama kali bekerja usai lulus SMK, pada tahun 2007. Menyesal bukan main. Karena perlakuan para lelaki ketika melihatku dengan dan tanpa hijab, itu berbeda sekali. Padahal saat itu aku masih memakai penutup kepala. Hanya saja leher dan tangan dari sikut ke bawah, kelihatan keman-mana.

Alhamdulillah. Setahun kemudian, usahaku mencari pekerjaan lain, akhirnya membuahkan hasil. Aku diterima di sebuah perusahaan yang membolehkan semua karyawatinya untuk berhijab.

Untuk selanjutnya, di perusahaan ketiga, keempat dan kelima yang tak lain adalah tempatku bekerja sekarang, Alhamdulillah! Aku bebas menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslimah, yakni menutup aurat.

Tiga kali, ada pengalaman interview dengan orang asing. Satu bule, orang Korea, dan yang ketiga orang Jepang. Tentu perasaan ketar-ketir karena aku menolak berjabat tangan dengan mereka. Yang sama orang Korea, tidak ada kelanjutan alias ditolak bekerja di sana. Yang sama bule, juga Alhamdulillah sempat diberi tahu diterima, cuma aku yang mundur, karena lokasi kerja yang ditawarkan di Meruya. Terlalu jauh, bagiku yang tinggal di Bekasi.

Yang orang Jepang ini lucu. Namanya Mr. Hiroyuki. Pada suatu kesempatan makan malam bersama teman sebagian yang lain, seorang teman yang tidak berjilbab mendekati beliau untuk difoto. Spontan, Hiroyuki-san berkata sambil memeragakan jilbab dengan kedua tangannya.

"Woman with " no touch yaa? Kalau tidak pakai, boleh touch. Beliau bingung menyebut jilbab itu apa, makanya hanya memeragakan dengan menyatukan kedua tangannya, yang kemudian dinaikkan ke atas kepala.

Kami tertawa. Maksud beliau adalah : perempuan dengan penutup kepala tidak boleh disentuh ya? Kalau tidak pakai, baru boleh.

See? Orang asing yang bukan muslim pun bahkan bisa menyimpulkan demikian.

Eits!
Ini bukan berarti kalian boleh touch touch wanita tanpa hijabbbbb yaaahhh! Awas lohhhh! Bukan mahrooooom!

Pertahankan hijabmu semampumu, saudariku.
Ingat! Bahkan ada suatu informasi bahwa : perempuan-perempuan di Gaza tidur pun menggunakan hijabnya. Ketika ditanya kenapa, jawaban mereka, "Agar jika sewaktu-waktu rumahku dibom, jasadku dapat ditemukan dalam keadaan menutup aurat."

Masya Allah!

Semoga kita semua bisa senantiasa menjaga hijab ini hingga kematian menjemput kita kelak. Aamiin Yaa Robbal Alamiin....


Baca Juga :

Pengorbanan Sang Istri , Banyak Pria Yang Menangis Ketika Membacanya !


"Nasihat Rasulullah" ... Yang Wajib Mencuci Pakaian Itu Para Suami, Bukan Istri - Tolong SHARE !!


Tuesday, August 9, 2016

Kisah Seorang Istri Yang Bisa Membuat Suaminya Tergila-Gila Padanya Hanya Karena Hal Ini

Kisah Seorang Istri Yang Bisa Membuat Suaminya Tergila-Gila Padanya Hanya Karena Hal Ini

Seorang Ayah bercerita pada anak perempuannya, Suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus.

Apakah hal itu karena ia pintar memasak? Atau karena ia cantik? Atau karena ia bisa melahirkan banyak anak, ataukah karena apa?
Wanita itu menjawab :

Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri ada di tangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah. Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana surga, juga mampu menjadikannya neraka.
Jangan Anda katakan karena harta !Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya.Jangan pula Anda katakan karena anak-anak !Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya.

Dan betapa banyak istri yang pintar memasak. Di antara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meskipun
begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.
Maka sang peresenter pun terheran, segera ia berucap:Lantas apakah ?#?rahasia nya..?
Wanita itu menjawab:

Saat suamiku marah dan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf. Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu.
Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja..? tukas
presenter.

Wanita itu segera menjawab:
Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi
mendengarkannya. Anda
harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang.
Setelah ia tenang, aku katakan padanya; 'Apakah sudah selesai?'
Selanjutnya aku keluar.

Sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya.
Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku.
Apa yang Anda lakukan? Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih? tanya presenter penasaran.

Wanita itu menasehati :Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa menjadi bumerang buat Anda. Saat Anda menghindar darinya sepekan sedang ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah.
Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya.
Lalu apa yang Anda lakukan..? tanya sang presenter terus mengejar.

Wanita itu menjawab:
Selang dua jam atau lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, dan kukatakan padanya, Silakan diminum.

Aku tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka aku berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya.
Apakah Anda marah padanya..? ucap presenter dengan muka takjub.

?#?Wanita itu berkata:
Tidak... Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut.

Dan Anda mempercayainya..? ujar sang presenter.
Wanita itu menjawab :
Ya. Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh. Apakah Anda ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang..? Lalu bagaimana dengan harga diri Anda? potong sang presenter.

Harga diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami. Dan sejatinya antara ?#?suami ?#?istri sudah tak ada lagi yang namanya harga diri. Harga diri apa lagi..?!!
Padahal di hadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda!



Baca Juga:

Monday, August 1, 2016

Bacalah Doa ini, Agar Iman Keluarga Tidak Pernah Lepas dan Selalu di Beri Pertolongan dan Kemudahan Oleh Allah

Bacalah Doa ini, Agar Iman Keluarga Tidak Pernah Lepas dan Selalu di Beri Pertolongan dan Kemudahan Oleh Allah

Doa Suami Istri agar Iman Keluaga Tidak Pernah Lepas :
Allahumma inna nas-aluka iimaanan laa yartaddu wa na'iiman laa yanfaduu wa muraaqata Muhamaddin shallallaahu 'alaihi wa sallama fii a'laa jannatil khuld.

"Ya Allah Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tidak akan lepas, nikmat yang tidak akan habis dan menyertai Muhammad Saw. Disurga yang paling tinggi selama-lamanya." (HR. Ibnu Hibban)

Suami istri hendaknya membaca doa ini agar seluruh anggota keluarga mendapatkan kemantapan iman, nikmat yang tidak akan putus, dan menyertai Nabi Muhammad Saw. Disurga yang paling tinggi selama-lamanya.


Doa Suami Istri agar Diberikan Jalan keluar dan Solusi Terbaik :



Rabbi adkhilnii mudkhala shidqin wa akhijni mukhraja mukhraja shidqin waj'allii min ladunka shulthaanan nashiiraa.
"Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara benar dan keluarkan aku secara benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (QS. Al-Isra :80)

Suami istri hendaknya berdoa dengan doa diatas agar Allah Swt. Selalu memberikan pertolongan kepada NYA



Baca Juga: